Page 7 - Market Update Pasar Modal Syariah Semester I - Tahun 2020
P. 7
Perkembangan Sektor
Pasar Modal Syariah Indonesia
Sebagai gambaran atas mulai tumbuhnya industri pasar modal Syariah pada masa pandemi,
sejak terkoreksi pada periode triwulan pertama, berdasarkan data OJK, pasar modal Syariah
telah mencatatkan pertumbuhan. Meskipun jika dibandingkan dengan periode akhir tahun 2019
indeks ISSI mengalami penurunan sebesar 22.81%, namun jika dibandingkan pada triwulan
sebelumnya atau quarter to quarter (QoQ) indeks ISSI mengalami pertumbuhan sebesar 8,15%.
Hal serupa juga terjadi pada reksadana Syariah mengalami peningkatan sebesar 1,13% QoQ
dari sisi dana kelolaan dan meningkat 4,83% QoQ dari sisi jumlah reksa dana syariah beredar.
Sedangkan, sukuk korporasi mengalami penurunan QoQ sebesar 1,74% dari sisi nilai
outstanding dan menurun 0,68% dari sisi jumlah outstanding. Penurunan tersebut disebabkan
karena jumlah sukuk korporasi yang jatuh tempo sebanyak 11 seri dengan nilai sebesar Rp.2,26
triliun.
Industri pasar modal termasuk pasar modal Syariah memperlihatkan mulai kembali tumbuh dan
dapat dikatakan mampu beradaptasi terhadap kondisi pandemi covid19 yang sedang melanda.
Kita semua mengharapkan peningkatan tersebut dapat terus berlanjut dan pandemi ini segera
berakhir.